PENDEKATAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MENENTUKAN PETA
PERSEPSI PRODUK DAN STRATEGI PEMASARAN
(STUDI KASUS PADA PRODUK MINUMAN RINGAN DI PALEMBANG)
Sutrisno Badri, RZ Abdul Azis, Yulianti
Jurusan Teknik Industri – STT MUSI Palembang
A B S T R A K
Perilaku konsumen merupakan factor penting yang harus diperhatikan dalam upaya
meningkatkan market share, salah satu elemen dari perilaku konsumen adalah
keputusannya untuk menentukan pilihan membeli suatu produk atau tidak membeli.
Informasi ini bagi produk sangat penting untuk menerapkan strategi pemasaran.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi factor-faktor perilaku konsumen dalam
memilih produk minuman. Factor-faktor yang ditemukan ini dugunakan untuk
menentukan peta persepsi produk dan memformulasikan strategi pemasaran.
Penelitian dilakukan dengan cara riset dengan instrument wawancara dan penyebaran
kuesioner kepada 200 orang responden. Dari 200 kuesioner yang disebarkan,
sebanyak 168 responden mengambil kuesioner yang telah diisi.Data yang telah
dikumpulkan kemudian diolah dengan analisa factor untuk mengetahui faktor-faktor
yang mempengaruhi konsumen dalam pembelian minuman ringan.
Selanjutnya dilakukan pembuatan peta persepsi produk dengan
metode analisa komponen utama (principal Component Analysis). Data juga diolah
dengan menggunakan uji peringkat bertanda Wilcoxon untuk membandingkan antara
harapan konsumen dengan kenyataan yang ada mengenai minuman ringan.
Dari hasil perhitungan analisis yang dilakukan, maka diperoleh kesimpulan bahwa faktorfaktor
yang mempengaruhi konsumen dalam membeli minuman adalah rasa,
promosi, prestise, kemasan, kemudahan, harga, menghilangkan dahaga,
keanekaragaman jumlah isi dan praktis tidaknya produk.
Dari kesembilan atribut tersebut, berdasarkan peta persepsi diperoleh bahwa minuman
ringan sugus memiliki promosi yang tidak menarik,
prestise terhadap merek yang kurang baik, sulit diperoleh, kemasan yang
kurang menarik, jumlah isi yang tidak beraneka ragam dan tidak praktis. Sebaliknya
minuman ringan sugus memiliki rasa yang cukup enak, harga yang murah dan
menghilangkan dahaga. Berdasarkan uji peringkat bertanda Wilcoxon
terhadap tiga atribut yang sesuai dengan harapan responden yaitu atribut rasa,
harga dan menghilangkan dahaga.
KESIMPULAN
Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sebagaian besar responden yang
mengkonsumsi minuman ringart adalah pelajar/mahasiswa dan membeli minuman ringan
tersebut di kantin sekolah atau temp at kerja, Responden memiliki loyalitas yang rendah
terhadap minuman ringan merek tertentu. Kemasan yang biasa digunakan responden dalam
membeli minuman ringan adalah kaleng. Namun.kemasan botol kaca dan botol plastik
memiliki persentase yang hampir sarna sehingga kemasan ini diperlukan untuk minuman
ringan. Media yang paling tepat untuk minuman ringan menurut responden adalah media
televisi, tetapi hendaknya juga dapat diupayakan media lain yang juga dapat menarik minat
konsumen untuk membeli minuman ringan. Faktor-faktor yang mempengaruhi responden
dalam membeli minuman ringan adalah rasa, promosi, prestise, kemasan, kemudahan,
harga, menghilangkan dahaga, aneka isi dan praktis. Khusus untuk penelitian ini peta
persepsi produk menunjukkan bahwa minuman ringan Sugus memiliki promosi yang tidak
menarik, prestise terhadap merek yang kurang baik, sulit diperoleh, kemasan kurang
rhenarik, jumlah isi yang tidak beraneka ragam dan tidak praktis. Sebaliknya minuman
Sugus memiliki rasa yang enak, harga yang murah dan menghilangkan dahaga.
Berdasarkan uji peringkat bertanda Wilcoxon dapat diketahui bahwa ada tiga atribut yang
memenuhi harapan responden yai tu atribut rasa, harga dan menghilangkan dahaga.
Dengan demikian, maka usulan yang dibenkan pada perusahaan, yaitu : perusahaan
sebaiknya membuat produk minuman ringan dengan berbagai jenis kemasan dan jumlah isi
yang beraneka ragam, perusahaan sebaiknya menerapkan strategi produk lengkap dan
perluasan serta pengembangan pasar agar produk selalu tersedia dipasar dan mudah
diperoleh. Selain itu perusahaan juga hendaknya melakukan promosi secara gencar melalui
media yang tepat agar konsumen merasa tertarik untuk mengkonsumsi minuman ringan
tersebut.
SUMBER :
http://mm.unsri.ac.id/index.php?option=com_content&view=article&id=70:pendekatan
PERSEPSI PRODUK DAN STRATEGI PEMASARAN
(STUDI KASUS PADA PRODUK MINUMAN RINGAN DI PALEMBANG)
Sutrisno Badri, RZ Abdul Azis, Yulianti
Jurusan Teknik Industri – STT MUSI Palembang
A B S T R A K
Perilaku konsumen merupakan factor penting yang harus diperhatikan dalam upaya
meningkatkan market share, salah satu elemen dari perilaku konsumen adalah
keputusannya untuk menentukan pilihan membeli suatu produk atau tidak membeli.
Informasi ini bagi produk sangat penting untuk menerapkan strategi pemasaran.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi factor-faktor perilaku konsumen dalam
memilih produk minuman. Factor-faktor yang ditemukan ini dugunakan untuk
menentukan peta persepsi produk dan memformulasikan strategi pemasaran.
Penelitian dilakukan dengan cara riset dengan instrument wawancara dan penyebaran
kuesioner kepada 200 orang responden. Dari 200 kuesioner yang disebarkan,
sebanyak 168 responden mengambil kuesioner yang telah diisi.Data yang telah
dikumpulkan kemudian diolah dengan analisa factor untuk mengetahui faktor-faktor
yang mempengaruhi konsumen dalam pembelian minuman ringan.
Selanjutnya dilakukan pembuatan peta persepsi produk dengan
metode analisa komponen utama (principal Component Analysis). Data juga diolah
dengan menggunakan uji peringkat bertanda Wilcoxon untuk membandingkan antara
harapan konsumen dengan kenyataan yang ada mengenai minuman ringan.
Dari hasil perhitungan analisis yang dilakukan, maka diperoleh kesimpulan bahwa faktorfaktor
yang mempengaruhi konsumen dalam membeli minuman adalah rasa,
promosi, prestise, kemasan, kemudahan, harga, menghilangkan dahaga,
keanekaragaman jumlah isi dan praktis tidaknya produk.
Dari kesembilan atribut tersebut, berdasarkan peta persepsi diperoleh bahwa minuman
ringan sugus memiliki promosi yang tidak menarik,
prestise terhadap merek yang kurang baik, sulit diperoleh, kemasan yang
kurang menarik, jumlah isi yang tidak beraneka ragam dan tidak praktis. Sebaliknya
minuman ringan sugus memiliki rasa yang cukup enak, harga yang murah dan
menghilangkan dahaga. Berdasarkan uji peringkat bertanda Wilcoxon
terhadap tiga atribut yang sesuai dengan harapan responden yaitu atribut rasa,
harga dan menghilangkan dahaga.
KESIMPULAN
Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sebagaian besar responden yang
mengkonsumsi minuman ringart adalah pelajar/mahasiswa dan membeli minuman ringan
tersebut di kantin sekolah atau temp at kerja, Responden memiliki loyalitas yang rendah
terhadap minuman ringan merek tertentu. Kemasan yang biasa digunakan responden dalam
membeli minuman ringan adalah kaleng. Namun.kemasan botol kaca dan botol plastik
memiliki persentase yang hampir sarna sehingga kemasan ini diperlukan untuk minuman
ringan. Media yang paling tepat untuk minuman ringan menurut responden adalah media
televisi, tetapi hendaknya juga dapat diupayakan media lain yang juga dapat menarik minat
konsumen untuk membeli minuman ringan. Faktor-faktor yang mempengaruhi responden
dalam membeli minuman ringan adalah rasa, promosi, prestise, kemasan, kemudahan,
harga, menghilangkan dahaga, aneka isi dan praktis. Khusus untuk penelitian ini peta
persepsi produk menunjukkan bahwa minuman ringan Sugus memiliki promosi yang tidak
menarik, prestise terhadap merek yang kurang baik, sulit diperoleh, kemasan kurang
rhenarik, jumlah isi yang tidak beraneka ragam dan tidak praktis. Sebaliknya minuman
Sugus memiliki rasa yang enak, harga yang murah dan menghilangkan dahaga.
Berdasarkan uji peringkat bertanda Wilcoxon dapat diketahui bahwa ada tiga atribut yang
memenuhi harapan responden yai tu atribut rasa, harga dan menghilangkan dahaga.
Dengan demikian, maka usulan yang dibenkan pada perusahaan, yaitu : perusahaan
sebaiknya membuat produk minuman ringan dengan berbagai jenis kemasan dan jumlah isi
yang beraneka ragam, perusahaan sebaiknya menerapkan strategi produk lengkap dan
perluasan serta pengembangan pasar agar produk selalu tersedia dipasar dan mudah
diperoleh. Selain itu perusahaan juga hendaknya melakukan promosi secara gencar melalui
media yang tepat agar konsumen merasa tertarik untuk mengkonsumsi minuman ringan
tersebut.
SUMBER :
http://mm.unsri.ac.id/index.php?option=com_content&view=article&id=70:pendekatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar